Tukang kayu asal Dusun Krajan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, ini mendadak tersohor dan banyak diperbincangkan karena bernama Tuhan.
Ayah dua anak itu mengaku tidak mengetahui alasan bapak dan ibunya memberikan nama Tuhan kepada dirinya.
"Bapak dan ibu saya sudah meninggal. Nama kakak-kakak saya juga seperti orang kebanyakan," ujar Tuhan ketika ditemui, Jumat (21/8/2015).
Dia juga mengaku bahwa selama ini dirinya tidak merasa aneh dengan nama yang disandangnya.
"Hanya, beberapa minggu terakhir ini, banyak yang tanya nama saya yang sebenarnya. Mereka tidak percaya nama saya Tuhan. Ya sudah, saya kasih (lihat) KTP saya saja," ungkapnya.
Lelaki kelahiran 30 Juni 1973 itu menjelaskan, sebagian besar tetangganya menyebutnya "Toha".
Tuhan merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara dari pasangan Jumhar dan Dawiyah. Saudara-saudaranya bernama Juni, Aisyah, Halifah, Ainan, Nasiah, dan Isroli.
"Saya asli Desa Kluncing sini," ungkapnya.
Kedua anak perempuannya bernama Novita Sari dan Dwi Lestari.
"Yang satu sudah menikah, dan satunya masih SD kelas VI," ungkap Tuhan.
Sementara itu, Husnul Hotimah, istri Tuhan, mengaku tidak masalah dengan nama unik yang disandang oleh suaminya.
"Sama sekali tidak jadi beban. Sama orang-orang malah sering buat guyona. (Mereka bilang) bahwa saya menikah sama Tuhan dan rumah Tuhan ada di Desa Kluncing, Banyuwangi," katanya sambil tersenyum.
Memberi nama unik pada sang buah hati kerap dilakukan oleh orang tua. Namun apa jadinya jika Tuhan dijadikan sebuah nama?
Berawal dari gemparnya media sosial yang sedang ramai mengunggah tentang sebuah foto kartu tanda penduduk (KTP) yang beridentitas Tuhan. Setelah ditelusuri, tepatnya di Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi, seorang laki-laki bernama lengkap Tuhan ini ternyata memang benar ada dan menetap bersama keluarganya. Tak sedikit orang yang mendengar unik itu merasa aneh dan penasaran terhadap si empunya. Seperti apa penampakan laki laki bernama Tuhan?
Di rumah sederhana bercat kuning di sudut Dusun Krajan inilah Tuhan (42) tinggal bersama istri dan dua putrinya. Laki laki kelahiran 30 Juni 1973 itu terlihat santun dan tak banyak bicara. Bersama sang istri, Husnul Hotimah, pria berkumis ini begitu ramah dan tak canggung menceritakan kesehariannya.
Di sekitar kampung tempatnya tinggal, laki-laki ini sebenarnya lebih akrab disapa Tohan. Namun banyak juga yang memanggilnya Pak To atau Pak Han. Ia tak menyangka jika foto KTP yang mencantumkan nama uniknya menjadi tenar.
Ketika disinggung tentang namanya, Tuhan yang merupakan bungsu dari 7 bersaudara ini terlahir dari pasangan Jumhar dan Dawijah. Semasa orang tuanya masih hidup, ia juga tidak pernah diberi penjelasan terkait pemberian nama yang tak lazim tersebut. Begitupun juga dengan 6 saudara lainnya yang tak pernah memberi penjelasan makna khusus tentang nama itu.
"Ya nggak pernah nanya juga masalah itu (pemberian nama) ke orang tua saya. Orangtua juga nggak pernah cerita kenapa dikasih nama Tuhan," ujar Tuhan sambil senyum kecil ketika ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (21/8/2015).
Jika diurut silsilahnya, enam saudara Tuhan lainnya bernama Juni, Aisyah, Halifah, Ainan, Nasiah dan Isroti. Tak ada nama aneh yang tertera dalam silsilah keluarganya. Begitupun dengan nama dua putrinya, Novita Sari (21) dan Dewi Lestari (11).
0 Response to "Heboh!!Seorang Bernama Tuhan Di Banyuwangi Lagi banyak Dibicarakan Orang"
Catat Ulasan
Terima Kasih Atas Komentarnya :)
Mohon Berkunjung Lagi yah ....